Pelopor.id | Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menegaskan, target vaksinasi secara nasional sebesar 70 persen hingga akhir tahun dipatok bukan hanya sekadar angka. Ia memastikan, target itu dipatok dalam rangka proteksi atau melindungi masyarakat Indonesia.
“Bukan sekadar angka, vaksinasi ini proteksi agar masyarakat tidak rentan tertular,” ujar Tito di Jakarta, Kamis (30/12/2021).
Mendagri juga menjelaskan, sejauh ini target vaksinasi sebesar 70 persen secara nasional, secara umum memang sudah tercapai. Namun, ia terus mendorong seluruh kepala daerah untuk tetap mengakselerasi vaksinasi Covid-19.
“Semua daerah harus mencapai target di atas 70 persen sampai akhir tahun,” tegas Tito.
Mendagri juga meminta semua elemen pemerintah bergerak untuk bersama mempercepat vaksinasi. Ia mewanti-wanti, jangan sampai terjadi kesenjangan antardaerah dalam hal angka cakupan percepatan vaksinasi.
Harapannya, dengan cakupan vaksinasi merata di seluruh wilayah, kekebalan kelompok atau herd immunity terhadap Covid-19 dapat segera terwujud.
“Karena kita tidak ingin ada yang jomplang, ada yang tinggi (realisasi vaksinasi), ada yang rendah sekali, maka average atau rata-ratanya akan menjadi beban,” jelasnya.
Hal ini menjadi salah satu alasan kunjungan kerjanya ke berbagai provinsi di Indonesia yang realisasi vaksinasi Covidnya masih rendah.
Tito pun selalu menantang kepala daerah agar mampu merealisasikan angka vaksinasi lebih dari 70 persen hingga akhir tahun. Lewat kolaborasi dengan berbagai pihak, terutama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), banyak kepala daerah yang merasa optimistis mampu merealisasikannya. []
Baca juga: Mendagri Beri Penghargaan Bupati Kolaka Atas Keberhasilan Capai Target Vaksinasi












