Pelopor.id | Perusahaan teknologi Apple Inc telah menutup seluruh toko ritelnya di New York City, Amerika Serikat (AS). Langkah itu dilakukan akibat terjadi penambahan kasus Covid-19 varian Omicron di seluruh AS.
Saat ini, Apple tercatat memiliki 12 toko ritel di kawasan New York City. Adapun toko-toko yang ditutup itu termasuk outlet di Fifth Avenue, Grand Central dan SoHo.
Sebelumnya, pada awal bulan ini, Apple menyebutkan pihaknya telah menutup tiga toko di AS dan Kanada untuk sementara waktu, setelah terjadi peningkatan kasus Covid-19 dan karyawan toko pun sempat terpapar virus Corona.
Untuk alasan yang sama, Apple juga mengamanatkan bahwa semua pelanggan dan karyawannya wajib memakai masker saat berada di toko ritel, seperti dikutip dari Reuters.
Kekhawatiran atas varian Omicron hingga saat ini telah mendorong perusahaan-perusahaan besar di seluruh dunia untuk memperketat protokol kesehatan.
Meningkatnya kasus Covid-19 juga mengakibatkan pemulihan mandat vaksin atau pengujian nasional untuk bisnis besar, yang mencakup 80 juta pekerja Amerika oleh pengadilan banding AS pada awal bulan ini. []
- Baca juga: Kapitalisasi Pasar Apple Mendekati US$ 3 Triliun
- Baca juga: Apple Disebut Targetkan Jual 300 Juta iPhone












