Pelopor.id | Presiden Joko Widodo (Jokowi) melaksanakan pertemuan bilateral dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, di Scottish Event Campus (SEC), Glasgow, Skotlandia, pada Senin (01/11/2021). Dalam pertemuan itu, Presiden Jokowi membahas sejumlah penguatan kerja sama Indonesia-Amerika Serikat sekaligus mengapresiasi kerja sama yang dilakukan selama pandemi.
Ada empat hal yang dibahas oleh kedua pemimpin negara ini. Pertama, Indonesia menghargai kerja sama bidang kesehatan selama pandemi, mulai dari penerimaan stok vaksin melalui mekanisme dose-sharing, ventilator, obat-obatan teurapeutik, hingga alat kesehatan lainnya.
Jokowi juga menyatakan tertarik menjadi bagian dari rantai pasok global di bidang kesehatan, melalui pembangunan industri kesehatan Indonesia.
Kedua, pentingnya memperkuat kerja sama ekonomi, terutama dalam pengembangan ekonomi hijau. Jokowi yakin, Indonesia dapat menjadi mitra kerja sama ekonomi yang handal.
Baca juga: Jokowi Dorong MES Jadi Lokomotif Pengembangan Ekonomi Syariah
Ketiga, terkait perubahan iklim. Orang nomor satu di Indonesia ini kembali menekankan komitmen Indonesia dalam mengurangi emisi karbon. “Saya akan restorasi hutan bakau hingga 600 ribu hektare dalam tiga tahun ke depan. Ini akan menjadi konservasi hutan mangrove terbesar di dunia,” ujar Jokowi.
Begitu pun dalam sektor energi, Jokowi mengajak AS melakukan investasi pada energi baru dan terbarukan, termasuk pengembangan ekosistem mobil listrik dan baterai lithium.
Terakhir, mengenai Presidensi G20 Indonesia. Jokowi sangat menghargai dukungan AS terhadap presidensi Indonesia yang mengambil tema “Recover Together, Recover Stronger”.
Baca juga: Ferdinand Hutahaean Sebut 11 Menteri Jokowi Layak Dicopot
Di masa presidensi, Indonesia ingin mendorong kerja sama konkret di sejumlah sektor utama, seperti memastikan transisi digital yang inklusif bagi pertumbuhan dan pembangunan, mendorong investasi dan alih teknologi rendah karbon yang terjangkau, serta keuangan inklusif khususnya bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), perempuan, dan kelompok rentan.
Pertemuan Jokowi dengan Joe Biden berlangsung selama satu jam yang turut didampingi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri BUMN Erick Thohir. []