BPOM Izinkan Penggunaan Vaksin Covid-19 Sputnik-V

- Editor

Jumat, 27 Agustus 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny Lukito (Foto: Pelopor/Humas Setkab)

Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny Lukito (Foto: Pelopor/Humas Setkab)

Pelopor.id | Jakarta – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menerbitkan Izin Penggunaan Darurat atau Emergency Use Authorization terhadap Vaksin Covid-19 Sputnik-V, pada Selasa (24/08/2021). Kepala BPOM Penny K. Lukito menyebutkan, pemberian izin itu telah melalui pengkajian secara intensif oleh BPOM bersama Tim Komite Nasional Penilai Khusus Vaksin Covid-19 dan Indonesia Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI).

Baca juga: Polda Metro Jaya Klaim 99 Persen Warga DKI Jakarta Sudah Divaksin

Penilaian terhadap data mutu vaksin ini juga mengacu pada pedoman evaluasi mutu vaksin yang berlaku secara internasional. “Data uji klinik fase 3 menunjukkan Vaksin Covid-19 Sputnik-V memberikan efikasi sebesar 91,6 persen (dengan rentang confidence interval 85,6-95,2 persen),” kata Penny, seperti dikutip dari laman resmi BPOM, Kamis (26/08/2021). 

Berdasarkan hasil kajian terkait keamanannya, efek samping penggunaan vaksin Sputnik-V memiliki tingkat keparahan ringan atau sedang. “Efek samping paling umum yang dirasakan adalah gejala menyerupai flu (a flu-like syndrome), yang ditandai dengan demam, menggigil, nyeri sendi (arthralgia), nyeri otot (myalgia), badan lemas (asthenia), ketidaknyamanan, sakit kepala, hipertermia, atau reaksi lokal pada lokasi injeksi,” jelas Penny.

Baca juga: Jepang Setop Sementara Vaksin Moderna, Kenapa?

Dengan demikian, BPOM hingga kini telah mengeluarkan tujuh EUA untuk vaksin Covid-19. Enam vaksin lainnya adalah Sinovac (CoronaVac), Vaksin Covid-19 Bio Farma, AstraZeneca,  Sinopharm, Moderna, dan Comirnaty (Pfizer). 

Kepala BPOM berharap, tambahan jenis vaksin ini dapat membantu percepatan program vaksinasi yang dijalankan pemerintah, untuk segera mencapai kekebalan komunal atau herd immunity. “BPOM akan terus mendukung pemerintah sesuai tugas pokok dan fungsinya dalam pengawasan obat, agar masyarakat dapat mengakses vaksin Covid-19 yang telah memenuhi kualifikasi standar yang dipersyaratkan dengan segera,” kata Penny. []

Facebook Comments Box
Baca Juga :   Presiden Minta Bantuan Jepang Lobi Sanksi Doping WADA

Berita Terkait

Andi Amran Copot Anak Buah Yang Terima Fee Proyek
Bernadya Raih Prestasi Baru di Spotify Indonesia
Lomba Desa Wisata Nusantara dan Lomba Literasi Budaya Desa Tahun 2024
Gandeng Damkar Bantaeng, Huadi Group Gelar Latihan Tanggap Darurat
Didukung Huadi Group dan Pemda Bantaeng, Taekwondo Optimis Raih Medali
AHY di WWF 2024: Masyarakat Dunia Harus Atasi Kelangkaan Lahan dan Air
Warga Bantaeng Akui Gerak Cepat Huadi Group dan Kodim 1410 Lewat Program RTLH
Huadi Group Berbagi Berkah Tiap Jumat, Jemaah Masjid: Alhamdulillah

Berita Terkait

Senin, 20 Januari 2025 - 16:11 WIB

Summer Come Faster, Single Perdana Nadine Kei Inara Dirilis

Kamis, 16 Januari 2025 - 23:32 WIB

Lyodra hingga Titi DJ Bakal Tampil di Konser Super Diva, Dapatkan Tiket Diskon di Sini

Selasa, 14 Januari 2025 - 21:58 WIB

Besar Pajak Daripada Tiang, Single Respons Rachun buat Kebijakan Pemerintah

Selasa, 14 Januari 2025 - 21:34 WIB

Usung Konsep Rock Futuristik, HAGE Rudolf Perkenalkan Mini Album Pseudo-symmetry

Kamis, 9 Januari 2025 - 16:29 WIB

Promotor Konser The Script Hadirkan Kategori Tiket Baru

Kamis, 9 Januari 2025 - 16:02 WIB

Legenda Disko Dunia, Boney M Siap Konser di Jakarta

Kamis, 9 Januari 2025 - 15:35 WIB

Ahmad Dhani Umumkan Penundaan Konser Dewa 19 Allstars 2.0

Rabu, 8 Januari 2025 - 12:55 WIB

Twisted Blues, Mini Album Kolaborasi Anov Blues One, Asora, dan Reza Arfandy Dirilis

Berita Terbaru