KKP Gelar Pelatihan Camilan Olahan Ikan di 34 Provinsi

- Editor

Jumat, 16 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KKP Gelar Pelatihan Camilan Olahan Ikan. (Foto:Pelopor/KKP)

KKP Gelar Pelatihan Camilan Olahan Ikan. (Foto:Pelopor/KKP)

Pelopor.id | Jakarta – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM KP) mengadakan Pelatihan Pembuatan Fishchocoral. Difasilitasi Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan (BP3) Ambon, pelatihan full online ini diikuti sebanyak 468 peserta dari 33 Provinsi di Indonesia.

Dalam kegiatan ini, para pelatih mendemonstrasikan secara langsung cara membuat fishchocoral, yang merupakan inovasi camilan berbahan dasar ikan dan cokelat yang diolah dalam bentuk terumbu karang.

“Pelatihan ini, menjadi salah satu upaya diversifikasi produk olahan ikan yaitu memperkenalkan fish snack.”

Kepala BRSDM KP, Sjarief Widjaja yang ditemui secara terpisah menyampaikan, bahwa pelatihan ini dapat menjadi salah satu alternatif untuk mengembangkan usaha.

“Di tengah pandemi Covid-19 yang terus melonjak, untuk meningkatkan konsumsi ikan, lewat pelatihan ini, peserta dapat memanfaatkan pelatihan dengan baik sehingga ke depannya dapat menjadi salah satu alternatif peluang usaha dan meningkatkan pendapatan pelaku usaha,” tutur Sjarief berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Pelopor.id, Jumat, 16 Juli 2021.

Meningkatkan konsumsi ikan, salah satunya dapat dilakukan dengan membuat inovasi pada olahan makanan, salah satunya mengembangkan produk bergizi berbahan dasar ikan.

KKP
Camilan Olahan Ikan. (Foto:Pelopor/KKP)

Kepala Pusat Pelatihan dan Penyuluhan Kelautan dan Perikanan (Puslatluh KP), Lilly Aprilia Pregiwati memuji terobosan baru gagasan BP3 Ambon dalam mengombinasikan ikan dengan cokelat menjadi camilan yang menarik.

“Terobosan untuk membuat snack fishchocoral berbahan baku ikan, dibalut dengan cokelat dan dibentuk seperti terumbu karang ini sangat menarik sehingga orang-orang jadi tertarik untuk menggeluti atau memproduksi makanan dari ikan. Hal ini, juga bisa membuat anak-anak semakin suka ikan,” sebut Lilly.

Kepala Sub Koordinator Pelatihan BP3 Ambon, Ekadasa Priantara menanggapi, camilan cokelat merupakan hidangan yang hampir disukai banyak kalangan, terlebih anak-anak.

Baca Juga :   Luar Biasa, 4 Penyandang Disabilitas Rintis Kedai Kitacinta Coffee

“Cokelat banyak disukai anak-anak dan jika dibuat menjadi camilan yang dicampur dengan ikan mereka sulit menolak, karena rasanya manis dan gurih. Lewat pelatihan ini, menjadi salah satu upaya diversifikasi produk olahan ikan yaitu memperkenalkan fish snack,” tandas Ekadasa.

Kegiatan ini, mendapat respon positif dari salah satu peserta, Siti Anisyah. Dia mengatakan, pelatihan ini dapat bermanfaat untuk ditularkan ke masyarakat.

“Pelatihan Pembuatan Fishchocoral kali ini sangat luar biasa, bermanfaat sekali ilmunya untuk ditularkan ke masyarakat khususnya pelaku utama perikanan,” ucap Siti.

Harapannya, melalui pelatihan ini dapat tumbuh pelaku usaha baru dan mampu moving forward pada masa new normal. Hal ini tentunya membutuhkan peran penyuluh dalam membantu proses pemasaran dengan memanfaatkan peluang bisnis secara online.

Dalam kesempatan yang sama KKP juga mengadakan kegiatan Pelatihan Teknik Perbaikan Jaring dengan Bahan Polyethylene (PE), yang difasilitasi oleh BP3 Tegal secara full online.

Dalam kegiatan ini, pelatih mendemonstrasikan cara menjurai jaring dengan benang PE, cara pemotongan dan teknik perbaikan jaring kepada 465 peserta dari 34 Provinsi di Indonesia. Pelatihan diharapkan dapat menekan fenomena ghost fishing (alat penangkapan ikan yang dibuang, hilang, atau ditinggalkan di laut) yang merusak lingkungan, serta dapat menjadi alternatif nelayan dalam menekan biaya kerusakan maupun perbaikan alat tangkap dalam kegiatan usahanya. []

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Hadirkan 200 Musisi, Merch-Making Market Bakal Digelar di Jakarta
Final Futsal Series dan NCFS Jakarta Digelar di GOR UNJ, Langkah Konkret Bangun Ekosistem Futsal Nasional
Andi Amran Copot Anak Buah Yang Terima Fee Proyek
Bernadya Raih Prestasi Baru di Spotify Indonesia
Lomba Desa Wisata Nusantara dan Lomba Literasi Budaya Desa Tahun 2024
Gandeng Damkar Bantaeng, Huadi Group Gelar Latihan Tanggap Darurat
Didukung Huadi Group dan Pemda Bantaeng, Taekwondo Optimis Raih Medali
AHY di WWF 2024: Masyarakat Dunia Harus Atasi Kelangkaan Lahan dan Air

Berita Terkait

Rabu, 26 Maret 2025 - 03:25 WIB

Umumkan Lineup Fase Pertama, Pestapora 2025 Kasih Tiket Murah Jelang Lebaran

Selasa, 25 Maret 2025 - 03:56 WIB

Usung Isu Sosial, Unit Metalcore Reiwa Rilis EP Simulacra

Senin, 24 Maret 2025 - 03:01 WIB

Basejam Rilis Single Lebaran Ceria untuk Sambut Idul Fitri 2025

Jumat, 21 Maret 2025 - 00:40 WIB

Demajors Rilis 14 Vinyl Eksklusif, Pre-Order Siap Dibuka

Kamis, 20 Maret 2025 - 02:01 WIB

Rayakan 20 Tahun, Java Jazz Festival 2025 Hadirkan Deretan Musisi Berkualitas Dunia

Selasa, 18 Maret 2025 - 00:39 WIB

Perayaan Musik Spektakuler Break Out Day 2025 Siap Hadir di Bandung

Jumat, 14 Maret 2025 - 22:58 WIB

Usung Tema Saling Silang, Synchronize Fest 2025 Hadirkan Kolaborasi Maksimal

Jumat, 14 Maret 2025 - 22:27 WIB

Rayakan Hari Musik Nasional 2025, FESMI Bikin Program Coaching Clinic dan Jamming

Berita Terbaru

Unit modern metalcore asal Karawang, Reiwa. (Foto: Istimewa)

Musik

Usung Isu Sosial, Unit Metalcore Reiwa Rilis EP Simulacra

Selasa, 25 Mar 2025 - 03:56 WIB

Poster promosi 14 rilisan vinyl eksklusif dari Demajors. (Foto: Istimewa)

Musik

Demajors Rilis 14 Vinyl Eksklusif, Pre-Order Siap Dibuka

Jumat, 21 Mar 2025 - 00:40 WIB